BENCANA MERAPI: SETELAH LETUSAN
- Data pengungsi
- Bantuan barang
- Sumbangan dana
- Neraca keuangan tim
- Organisasi & wilayah kerja
- Gambar-gambar
GAMBAR-GAMBAR
KAMPUNG HANCUR

Satu satuan polisi, tentara dan relawan lokal mulai menutup gerbang masuk kawasan wisata Kaliurang yang terletak hanya sekitar 3 kilometer dari Kampus Perdikan INSIST. Joeni Hartanto, salah seorang relawan TRK-INSIST mengambil gambar ini sekitar jam 20:00 WIB, hanya beberapa jam setelah letusan terjadi dan debu tebal sudah menutup permukaan Jalan Raya Kaliurang.
BARAK PENGUNGSI

KORBAN TERLUPAKAN
Hantaman awan dan debu panas dari Merapi tidak hanya merusak bangunan dan melukai atau membunuh penduduk setempat, tetapi juga hewan-hewan ternak mereka. Beberapa ekor sapi penuh debu dan luka-luka ini dipotret di Desa Umbulharjo, 29 October 2010 pagi. Sampai sekarang, hampir tak ada sama sekali tindakan tanggap-darurat yang berarti untuk menolong dan menyelamatkan ternak-ternak korban tersebut yang biasanya memang terabaikan dalam banyak peristiwa bencana dimana pun. Buktinya, belum ada data lengkap tentang korban ternak tersebut dan kerugian yang diakibatkannya. Padahal, di pedesaan Jawa seperti di kawasan Merapi, ternak adalah salah satu harta terpenting para warga desa, sebagai tabungan utama mereka di masa-masa sulit. TRK-INSIST sedang memulai suatu pendataan korban-korban ternak ini, bahkan sudah mulai menggagas kemungkinan suatu skema khusus pada tahap pasca tangap-darurat nanti.


POSKO TRK-INSIST BARU

Selain menjadi gudang dan sekretariat POSKO TRK-INSIST, dimalam hari juga digunakan relawan sebagai tempat ber-istirahat. Selama tanggap bencana kali ini, sekitar 25-40 relawan dari INSIST Press, Sekretariat INSIST, LPTP, Kampung Halaman, Sekretariat YPRI, LSKAR dan UPS Jogjakarta, dimobilisasi termasuk mahasiswa dari UGM dan UII. Semua relawan dikerahkan untuk droping bantuan sesuai kebutuhan, dan dilanjutkan denga assement kebutuhan didasarkan kebutuhan para pengungsi di barak-barak terutama di lokasi yang relative sulit kondisinya di Selo, Cepogo Boyolali; Kemalang, Klaten dan barak-barak pengungsi di Sleman. Senyampang para relawan ke lapangan, tim sekretariat siap sedia menerima bantuan dan membelanjakan kebutuhan pengungsi dan menyiapkan droping untuk esok harinya.
Selamat bertugas dan berjuang kawan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar